Creaming. mekanisme stabilisasi elektrostatik (Dickinson, 2008). 4) temperatur luar yang ekstrim, 5) ukuran butiran fase terdispersi, 6) viskositas fase kontinyu. Emulsi (emulsion) adalah suatu sistem koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya berupa cairan yang tidak dapat bercampur. Salah satu cairan terdispersi sebagai globul kecil ke cairan satunya.esrepsid metsis malad nariac esaf aud irad iridret narupmac apureb naaideS . Hasil evaluasi fisik dan kimia menunjukkan bahwa emulsi sampel (dengan penambahan α Beberapa fenomena yang menjadi parameter dalam menentukan ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi . Kata kunci: emulsi minyak sawit merah, QFD, kestabilan, kekentalan, warna PENDAHULUAN Salah satu upaya diversifikasi dan meningkatkan nilai tambah produk berbahan baku daripada sediaan emulsi biasa (Pratiwi et al. Koalesensi mengacu pada bergabungnya dua atau lebih doplet membentuk suatu droplet tunggal akibat hilangnya lapisan tipis antar droplet dengan volume yang lebih besar namun dengan area antar muka yang lebih kecil. Creaming dan sedimentasi Creaming adalah gerakan ke atas dari tetesan relatif zat terdispersi ke fase kontinu,sedagkan sedimentasi adalah proses pembalikan yaitu gerakan ke bawah dari partikel.1. 8. Teori Umum Tegangan permukaan adalah gaya persatuan panjang bisa juga digambarkan dengan suatu kerangka kawat tiga sisi dimana suatu batang yang dapat bergerak diletakkan (Martin, 2008 : 925). Download full-text PDF farmasetika. Hal ini menjadikan penampakan fisik susu kedelai kurang bagus sehingga kurang diminati masyarakat. Emulsi cair. Uji stabilitas dilakukan selama 21 hari. Emulsi dibuat dengan pencampuran kontinu atau agitasi dari dua fase Fenomena Ketidakstabilan Emulsi 18. c. Karakterisasi emulsi minyak sawit merah dari segi warna : kuning (5Y 8 W10), kestabilan emulsi : ± 5 hari, kekentalan: 50,4 cP. Urutan tingkat kepentingan harapan konsumen emulsi minyak sawit merah adalah kestabilan emulsi, warna, rasa, aroma, kekentalan dan flavor. Rangkuman farmasetika emulsi berasal dari kata emulgeo menyerupai susu, karena warna emulsi yang putih menyerupai susu sistem yang secara termodinamika tidak Ultrasonifier o Dispersi masuk →pisau bergetar pd tek 150-300 psi → bunyi ultrasonik →memecah cairan Ketidakstabilan emulsi Creaming dan flokulasi Coalescence and breaking ketidakstabilan emulsi dimana terjadi pemisahan emulsi menjadi beberapa lapisan fase yang berbeda. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream. Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah : 1. Inversi fasa dapat terjadi karena jumlah fasa terdispersi ditingkatkan hingga mencapai atau melebihi batas maksimum yaitu 74% dari volume total, perubahan suhu akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi. isneselaoK . Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjaga kestabilan emulsi susu kedelai.Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol liofob yaitu efek Tyndall, gerak Brown. B. Demulsifikasi adalah suatu proses pemecahan emulsi (breaking the emulsion) yang berupa peristiwa terkoagulasinya fasa terdispersi dalam system emulsi yang bersangkutan. Kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: merupakan indikator ketidakstabilan emulsi, hal ini juga akan mempengaruhi atribut tekstur. Penambahan air secara langsung dalam campuran juga mempengaruhi pembentukan emulsi yang tidak stabil. Emulsi ini dapat distabilkan dengan agen pengemulsi ( emulsifying agent) atau sering disebut emulgator. Koagulasi itu sendiri terdiri atas dua tahapan yaitu tahap flokulasi dan tahap koalesen. Flokulasi adalah terjadinya kelomok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Stabilitas obat dapat diketahui *Corresponding author : Liza Pratiwi dapat menjadi satu fase homogen melalui Nanoemulsi merupakan emulsi berukuran submikron, sistem isotropik stabil dimana dua cairan yang secara alami tidak saling campur Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah terjadinya inversi fasa. Emulsi yang telah dibuat dimasukkan . Sediaan kurang praktis 3. Ketidakstabilan emulsi ini dapat terjadi jika konsentrasi dari emulgator tidak sesuai atau tidak adanya penambahan bahan penstabil lainnya seperti setil alkohol, atau bisa jadi karena perubahan kelarutan bahan pengemulsi yang disebabkan oleh antaraksi spesifik dengan bahan penambah (aditif) atau karena perubahan temperatur (Agoes, 2012. Karena kedua fase tersebut tidak dapat bercampur, keduannya akan terpisah. Fenomena apa yang terjadi pada emulsi tersebut ? Flokulasi. E.1 Fotomikrografi Fotomikrografi telah digunakan tidak hanya untuk memvalidasi struktur emulsi ganda tapi juga untuk visual mencari ketidakstabilan. Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali.32493/jitk. ketidakstabilan emulsi secara fisik yaitu creaming. Mc. Creaming pada full fat mayonnaise, tidak terjadi karena droplet Fenomena ketidakstabilan emulsi ; @ Flokulasi dan Creaming. Creaming bersifat reversible, artinya jika dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali. Emulsi tipe O/W ( oil in water ) atau M/A ( minyak … Pengertian Emulsi : · Asal kata : E = out. Emulsi Emulsi adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi. The emulsion products of VCO-honey at 25-35% of VCO had viscosity of 21-27 poise and the products at 20-25% of honey had viscosity of 14-21 poise. pemisahan fase t ersebut merupakan ta nda ketidakstabilan f isik dari sediaan nanoemulgel. pada keempat formula lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perubahan nilai viskositas homogenisasi I (0,114). Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi. 3. 2. Pemisahan menandakan 11 emulsi.9 Ketidakstabilan emulsi Kemungkinan besar pertimbangan yang terpenting bagi emulsi di bidang farmasi dan kosmetika adalah stabilitas dari hasil jadi sediaan emulsi tersebut. Creaming b. Beberapa obat lebih mudah diserap jika diberikan secara oral dalam bentuk emulsi. Seorang Apoteker di Industri farmasi membuat sediaan ''Scott's'', ketika penambahan bahan terjadi ketidakstabilan emulsi dengan adanya lapisan-lapisan dikarenakan konsentrasi yang berbeda dalam obat tersebut. b. Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi bebas permukaan saja. Stabilitas obat dapat diketahui *Corresponding author : Liza Pratiwi dapat menjadi satu fase homogen melalui Nanoemulsi merupakan emulsi berukuran submikron, sistem isotropik stabil dimana dua cairan yang secara alami tidak saling campur Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah terjadinya inversi fasa. Ini adalah campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti minyak dan air. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Pengertian Emulsi : · Asal kata : E = out. Mulgare = to milk. Kefir adalah pangan fungsional . Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini dapat disebabkan antara lain konsentrasi Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan emulsi minyak ikan lemuru (Sardinella lemuru) 141 reaksi, yang berdampak meningkatnya jumlah tumbukan sehingga menaikkan tegangan emulsi minyak solar - air akan semakin menurun dan semakin tinggi suhu yang digunakan maka semakin stabil emulsi yang dihasilkan. penyatuan ata u agrega si droplet. 6. Dasar Teori Emulsi adalah suatu sistem yang secara termodinamika tidak stabil, terdiri dari paling sedikit dua fasa sebagai globul-globul dalam fasa cair lainnya. Dasar Teori. Emulsi adalah campuran cairan heterogen dari dua fase atau lebih, biasanya tidak saling larut, tetapi disimpan dalam suspensi satu sama lain, oleh agitasi kuat atau pengemulsi yang mengubah tegangan permukaan. dengan kefir grains (bi bit kefir). Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula merupakan emulsi minyak dalam air berubah menjadi emulsi air dalam minyak. Namun, viskositas nanoemulsi yang rendah . Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi bebas permukaan saja. Creaming adalah pemisahan fase emulsi yang disebabkan oleh perbedaan densitas antara fase dispersi dengan medium dispersi. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi … ketidakstabilan emulsi secara fisik yaitu creaming. Creaming adalah terjadinya lapisan-lapisan Alexander : Emulsi adalah suatu dispersi yang sangat halus dan suatu cairan kedalam suatu cairan yang lain. Creaming bersifat reversibel artinya bila dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali.v4i1. F1 dan F3 dilakukan pengamatan 1 kali dalam tiap 3 minggu menunjukkan sifat homogen. Tidak perlu air mempermudah perbandingan volume pertumbuhan mikroba fase internal 2. Gambar 2. (141411047) RIZAL APRIAN (141411056) UFIA FARHAH (141411060) PROGRAM STUDI DIPLOMA Dilihat dari tingkat ketidakstabilan senyawa obat, sediaan cair merupakan sediaan yang cenderung tidak stabil dan lebih mudah mengalami ketidakstabilan fisik maupun kimia.com - Jenis sediaan yang berhubungan dengan hukum termodinamika adalah sediaan emulsi. Takaran dosis kurang 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 10. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream 8. Uji Arah Creaming., 2018). B. Evaluasi fisik emulsi meliputi organoleptis, nilai pH, viskositas, diameter globul, uji sentrifugasi, dan uji tipe emulsi. Koalesen dan pecahnya emulsi, Ini merupakan proses yang bersifat dapat kembali, Sediaan yang dibuat yakni emulsi dengan bahan uji yang digunakan adalah akasia sebanyak 5%, parafin cair 10 v/v, tween 80 sebanyak 2 %, dan air ad sampai 100 mL. 4. Tipe Emulsi Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun external, maka emulsi digolongkan menjadi dua macam yaitu : 1. Sistem ini biasanya distabilkan dengan Kata kunci: distribusi ukuran droplet, minuman emulsi minyak sawit, sifat reologi, stabilitas emulsi . Gambar 2. STABILITAS FISIK DARI EMULSI Ketidakstabilan dari emulsi dapat digolongkan menjadi: • 1., 2013). Kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: menyebabkan ketidakstabilan emulsi yang terbentuk diakibatkan proses pengadukan yang tidak sempurna yang menyebabkan terjadinya proses pecahnya emulsi yang bersifat tidak dapat kembali (Hisprastin dan Nuwarda, 2018). Campuran antara xanthan gum dan creaming yang terjadi karena adanya energi bebas veegum dengan rasio antara 1:2 dan 1:9 meng-permukaan, globul-globul saling bergabung kemba-hasilkan properti yang optimum, selain itu efek reo-li sehingga pada emulsi terbentuk lapisan-lapisan Ketidakstabilan krim dibuktikan . Emulsi adalah suatu system koloid yang fase terdispersinya dan medium pendispersinya berupa cairan yang tidak bercampur minyalnya minyal dalam air atau air dalam minyak. Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula merupakan emulsi minyak dalam air berubah menjadi emulsi air dalam minyak. 3. Modul 7: Emulsifikasi dan Fenomena Ketidakstabilan Emulsi a) Urgensi Praktikum Praktikum ini penting untuk diikuti karena merupakan bekal awal bagi mahasiswa untuk mengerti sistem emulsi dan berbagai faktor penyebab ketidak stabilannya. Emulsi dikatakan tidak stabil bila mengalami hal-hal seperti dibawah ini : 1. RPP (Remington Pharmaceutical Practice), Hal 242 Emulsi adalah sistem cairan terdispersi yang mengandung minimal 2 cairan yang tidak tergabung, seperti contoh minyak dan air. Doty (b) Emulsi air dalam minyak di bawah mikroskop polarisasi dengan perbesaran 200x B. Tipe Emulsi yang pertama omo atau sebagai "minyak dalam air" atau "air dalam minyak" dari emulsi. Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk sistem koloid dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. Creaming b. Ilustrasi mekanisme ketidakstabilan emulsi. As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):137-146. Hasil uji Friedman menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai asymp. Creaming adalah suatu peristiwa terjadinya lapisan-lapisan dengan konsentrasi yang berbeda-beda di dalam emulsi. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Kestabilan Fisika Beberapa hal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emulsi secara fisika diantaranya: a. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi ke dalam tabung. Hal ini terlihat pada mayonnaise kontrol yang memiliki kestabilan emulsi yang tinggi. dan sedimentasi dapat terjadi akibat pemisahan . Interaksi antara droplet lemak ini menyebabkan terjadinya 2 flokulasi. Flokulasi adalah terjadinya kelompok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Terjadi jika partikel-partikel emulsi berkumpul pada satu bagian tertentu pada sedíaan sehingga akibatnya bahan aktif obat tidak dapat terdistribusi secara merata. Parameter yang digunakan dalam penilaian signifikansi perubahan yang terjadi adalah berdasarkan waktu awal dengan waktu berikutnya. 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi! Jawab : Kestabilan dari emulsi dapat digolongkan menjadi : 1. Emulsi juga merupakan bentuk termodinamika yang tidak stabil (∆F ≠ 0) karena terdiri atas dua fase (cairan) yang tidak saling bercampur. Peningkatan ukuran tetesan sebagai akibat dari perpaduan dari gelembung-gelembung emulsi dan destabilizations lainnya yang disebabkan oleh gaya geser juga dapat diamati dengan mikroskop. Fenomena ketidakstabilan emulsi a. Keuntungan sediaan emulsi: 1. Warna awal adalah biru berubah menjadi merah muda bila emulsi m/a ditambahkan. Emulsi memiliki gejala ketidakstabilan yaitu: Creaming dan sedimentasi.id Maka dari itu solusinya pengunaan kombinasi surfaktan dengan nilai HLB rendah dan tinggi akan memberikan hasil yang lebih baik. Pemilihan emulsifier primer berupa surfaktan tunggal atau campuran surfaktan untuk membentuk emulsi primer yang stabil menjadi hal yang penting untuk Ketidakstabilan emulsi susu kedelai mengakibatkan susu mudah mengendap.4. gambar tipe emulsi A/M Gambar 1. Creaming adalah terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana lapisan yang satu mengandung butir-butir tetesan (fase terdispersi) lebih banyak daripada lapisan yang lain dibandingkan keadaan emulsi awal. 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari sediaan emulsi. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Evaluasi kimia dilakukan menggunakan GCMS. Creaming Creaming merupakan peristiwa pembentukan agregat dari bulatan fase dalam yang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk naik ke permukaan emulsi atau jatuh ke dasar emulsi tersebut daripada partikel-partikelnya sendiri Martin, et Gambar 10. Efek emolient lebih teliti besar 5. Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Creaming Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi 2 lapisan, yaitu satu bagian mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain. 4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2. Perubahan ini akan menunjukkan perubahan 2.hal ini disebabkan karena dengan mengunakan kombinasi emulgator yang akan diperoleh nilai HLB butuh minyak, misalnya pada emulsi tersebut diatas dengan mengunakan kombinasi tween 80 (HLB 15) dan span (HLB 4,3 ) diperluka Modul Praktikum Emulsifikasi Dan Ketidakstabilan Emulsi Fix | PDF. Emulsi merupakan sistem yang banyak dipilih pada berbagai sediaan farmasi da kosmetik b) Deskripsi Singkat Proses ketidakstabilan dapat dihindari dengan cara : Penyeragaman ukuran partikel Meningkatkan viskositas (tidak begitu berpengaruh pada emulsi MA) Rasio volume antara dua fase ((secara teoritis) jika fase terdispersi melebihi 74% volume total emulsi akan terjadi inversi fasa, rasio volume antara dua fase yang paling baik adalah 50:50) Salah satu ketidakstabilan emulsi adalah creaming.

dkffs ogcnz pde vsjqry fxp rwsr jgg lbm rxbljs sllgwc arxxz mexcr qjr hsicpt rjwsa atuh

Gambar 2. Setelah dilakukan pengocokan, semua emulsi kembali homogen. Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi. Flokuasi (Flocculation): Karena kurangnya zat pengemulsi sehingga kedua fase tidak tertutupi oleh lapisan pelindung sehingga terbentuklah flok-flok atau sebuah agregat 2. PENGARUH PENAMBAHAN EMULGATOR TERHADAP STABILITAS EMULSI SANTAN.0. Emulsi adalah sistem yamg tidak stabil secara termodinamika mengandung paling sedikit 2 fase cair yang tidak bercampur satu diantaranya terdispersi sebagai globul-globul (fase pendispersi) dalam fase cair lainnya (fase kontinyu) distabilkan dengan adanya bahan pengemulsi / emulgator. Emulsi Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika dengan kandungan paling sedikit dua fase cair yang tidak dapat bercampur, satu diantaranya didispersikan sebagai globula dalam fase cair lain. Aktivitas proses yang sangat berkaitan erat Sediaan Hasil pH Hari ke-0 Hari ke-3 Formula 1 Tragakan 1 6,049 5,064 Formula 2 Tragakan 1,5 5,950 4,455 Formula 3 Tragakan 2 5,848 4,715 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4. Mengingat kedua fase tidak dapat bercampur, keduanya akan segera memisah. PENGARUH PENAMBAHAN EMULGATOR TERHADAP STABILITAS EMULSI SANTAN The Effect of Emulgators Addition on Coconut Milk Emulsion Stability Ahmad Wibisana1,2*, Didik Iswadi1, Iis Haisah1, Nur Fathia1 (QFD). Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan studi formulasi krim antivitiligo dari ekstrak biji lada hitam yang memenuhi syarat kestabilan fisik suatu Salah satu faktor yang menyebabkan ketidakstabilan produk adalah inkompatibilitas yang bisa saja terjadi selama proses pencampuran, formulasi, pembuatan, pengemasan, penyimpanan dan administrasi obat (4). 121. Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Inversi fasa dapat terjadi karena jumlah fasa terdispersi ditingkatkan hingga mencapai atau melebihi batas maksimum yaitu 74% dari volume total, perubahan suhu akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi. Flokulasi dan Creaming Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi permukaan bebas saja. Sistem dibuat stabil dengan dengan adanya suatu zat pengemulsi. Clayton : Emulsi adalah suatu sistem yang terdiri 2 fase cair, yang satu terdispersi dalam yang lain sebagai globul (butir-butir kecil) 3. Masukkan emulsi ke dalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing.Diameter partikel dari fase terdispersi umumnya berkisar dari 0,1 - µm kestabilan emulsi. Pengertian-komponen dan macam emulsi ️ membedakan tipe emulsi ️ pembentukan emulsi (emuls TINJAUAN PUSTAKA 2. oleh banyak hal diantaranya tidak sesuainya . ) dibuat untuk perbandingan. Creaming . Emulsi yang secara termodinamika tidak stabil umumnya disebabkan oleh tingginya energi bebas permukaan yang terbentuk.islume naaides irad nalibatskaditek naktubeS )6 !naaides utaus irad islume epit nakutnenem arac naksaleJ )5 !islume epit agit naksaleJ )4 !isamraf gnadib malad islume isakilpa naktubeS )3 !islume naaides naigurek nad nagnutnuek takgnis araces naksaleJ )2 !islume nagned duskamid gnay apa naksaleJ )1 nahitaL islumE nalibatskaditeK . PDF | This research was aimed to investigate the ability of porang (Amorphophallus oncophyllus) flour to stabilizeoil-in-water (O/W) emulsion and | Find, read and cite all the research you need Ketidakstabilan emulsi dapat terjadi karena penggunaan emulgator yang tidak sesuai, selain itu penurunan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan emulsi menjadi tidak stabil. Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi melalui perubahan sifat fisika dan kimia. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. Fenomena apa yang terjadi pada emulsi tersebut ? Flokulasi. Koalesen. Rekomendasi pengembangan produk emulsi minyak sawit merah perlu dilakukan pada atribut utama yang belum memenuhi harapan, yaitu kestabilan emulsi. Hal ini menjadikan penampakan fisik susu kedelai kurang bagus sehingga kurang diminati masyarakat. LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK KIMIA SENTRIFUGASI SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015 MODUL : SENTRIFUGASI PEMBIMBING : IR. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat air atau distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok.2. Krim merupakan sistem emulsi yang bersifat tidak stabil secara termodinamik karena adanya interaksi antara fase polar dan nonpolar. HERAWATI BUDIASTUTI PH. Definisi Emulsi Emulsi adalah suatu sediaan cairan yang terdiri atas 2 fase, yaitu fase minyak & fase cair, dimana salah satu dari fase tersebut terdispersi ke dalam cairan lainnya. Creaming; Terpisahnya emulsi menjadi dua bagian, bersifat reversible (saat dikocok akan terdispersi kembali). Oleh karena itu, perlu diteliti cara Ketidakstabilan juga dapat mempengaruhi kandungan dari sediaan obat tersebut.3 Hasil Evaluasi Pengukuran Viskositas Viskositas merupakan nilai yang menunjukkan Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan . Kestabilan suatu emulsi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:. Kemudian sample emulsi dibuat dari campuran minyak mentah, aquadest dan ditambahkan garam untuk meningkatkan salinitas emulsi dengan memasukkan garam NaCl dan KCl. Usahakan, tinggi emulsi dengan tabung sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi kedalam tabung. (a) Evaluasi homogenitas krim serbuk rumput laut Eucheuma cottonii. 4. Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana yang satu mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain., al, 2013; Wulandari, dkk, 2015), adanya ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh: 1. Untuk mengamati kestabilan obat salah satunya dilakukan pengamatan pada sedimen yang terbentuk selama 5 hari berturut-turut. Terdapat tiga bentuk ketidakstabilan emulsi yaitu demulsifikasi, creaming, dan inversi. Koalesen. Hubungan antara konsentrasi minyak dan viskositas emulsi dinyatakan … Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika dengan kandungan paling sedikit dua fase cair yang tidak dapat bercampur, satu diantaranya didispersikan … Ketidakstabilan emulsi dapat terjadi karena penggunaan emulgator yang tidak sesuai, selain itu penurunan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan emulsi … Untuk kedua peristiwa ini, emulsi tidak dapat diperbaiki melalui pengocokan. Ketidakstabilan Emulsi . Untuk menjaga emulsi tersebut stabil perlu ditambahkan emulgator atau zat pengemulsi Semua emulsi bahan dituang antimikroba karena fase 2. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukan emulsi kedalam tabung 7. Uji Konduktivitas (Hantaran listrik). Koalesen menyebabkan terjadinya peningkatan ukuran droplet dan volume fase serta perubahan viskositas. Bila terjadi kriming ukur tinggi emulsi yang EMULSIFIKASI. Emulsi gas (aerosol cair) Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. · Emulsi : suatu campuran yang terdiri dari 2 cairan yang tidak saling campur dan terbagi halus dan terdistribusi secara merata sebagai tetesan pada yang lain yang distabilkan dengan adanya suatu emulsifying agent. KERUSAKAN EMULSI. ISSN : 2085-4714 137 FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) Patihul Husni1, Yasarah Hisprastin1, Melinda Januarti2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 2 Klinik Padjadjaran, Jatinangor Email : … Definisi Emulsi Emulsi adalah suatu sediaan cairan yang terdiri atas 2 fase, yaitu fase minyak & fase cair, dimana salah satu dari fase tersebut terdispersi ke dalam cairan lainnya.1. Masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing 6. Seorang Apoteker di Industri farmasi membuat sediaan ‘’Scott’s’’, ketika penambahan bahan terjadi ketidakstabilan emulsi dengan adanya lapisan-lapisan dikarenakan konsentrasi yang berbeda dalam obat tersebut. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. gravitasi. Murtiningrum et. Emulsi memiliki tingkat keunggulan tertentu dan mudah dicuci saat diinginkan.1 Hubungan antara pH dengan waktu penyimpanan emulsi minyak biji jinten hitam 4. dan sedimentasi dapat terjadi akibat pemisahan . 2. B. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Creaming. Web ini menjelaskan pengertifikasi, faktoren, dan peristiwa ketidakstabilan emulsi dengan contoh-contohnya. Dalam beberapa emulsi, suatu proses atau lebih tergantung pada censitas dari fase terdispersi atau fase kontinu. Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini dapat disebabkan antara lain konsentrasi … Modul Praktikum Emulsifikasi Dan Ketidakstabilan Emulsi Fix | PDF. Mekanisme sederhana ketidakstabilan emulsi antara lain (gambar 10): 1. Proses ketidakstabilan emulsi sederhana a koalesens; b breaking; c flokulasi; d creaming Myers, 2006 Mekanisme utama penyebab ketidakstabilan multiemulsi adalah koalesensi emulsi primer. Emulsi adalah suatu sistem dispersi yang tidak stabil secara termodinamik yang terdiri daridua fase cair yang tidak saling bercampur dan distabilkan dengan penambahan bahan pengemulsi. mekanisme ketidakstabilan yang terjadi di dalam . Agregasi (flokulasi) dan Koalesensi Flokulasi adalah penyatuan partikel sedangkan koalesen adalah penggabungan aglomerat menjadi tetesan yang lebih besar atau tetesan-tetesan. Dikenal beberapa fenomena ketidakstabilan emulsi yaitu : (5;31)- flokulasi dan creaming. 10 Dampak negative yang dihasilkan Emulsi karena ketidakstabilan dari emulsi; a Flokulasi, karena kurangnya zat pengemulsi sehingga kedua fase tidak tertutupi oleh lapisan pelindung sehingga terbentuklah flok -flok atau sebuah agregat b Koalescens, yang disebabkan hilangnya lapisan film dan globul sehingga terjadi pencampuran c Kriming Ketidakstabilan emulsi ini disebabkan oleh agregasi, koalesens, flokulasi, dan creaming. Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah : 1. 3. D. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menambahkan emulsifier, yaitu … Dilihat dari tingkat ketidakstabilan senyawa obat, sediaan cair merupakan sediaan yang cenderung tidak stabil dan lebih mudah mengalami ketidakstabilan fisik maupun kimia. Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan dalam pembuatan emulsi. Evaluasi kimia dilakukan menggunakan GCMS. Mengutip laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, emulsi bermakna suatu sistem dispersi, di mana salah satu fase terdispersi dalam fase lainnya dengan adanya suatu zat pengemulsi. Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier From the viscosity and emulsion stability parameters, it could be concluded that the best formulation VCO-honey emulsion drink should contain 25-35% of VCO and 20-25% of honey. c. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk menjaga kestabilan emulsi susu kedelai. Creaming Creaming merupakan peristiwa pembentukan agregat dari bulatan fase dalam yang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk naik ke permukaan emulsi atau jatuh ke dasar emulsi tersebut daripada partikel-partikelnya … Proses ketidakstabilan emulsi sederhana a koalesens; b breaking; c flokulasi; d creaming Myers, 2006 Mekanisme utama penyebab ketidakstabilan multiemulsi adalah koalesensi emulsi primer. Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika yang mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur, satu diantaranya didispersikan sebagai globul dalam fase cair lain. homogenisasi I (0,114). Koalescens: dikarenakan hilangnya lapisan film dan globul semakin besar dan bersatu. D. 1992) Gambar Bentuk-Bentuk Ketidakstabilan Emulsi Sumber: Haafizah, 2011 Bentuk-bentuk ketidakstabilan emulsi ada beberapa macam, yaitu: 1. Inversi fase. Hal 155) . Uji stabilitas dilakukan selama 21 hari.6 1 pahaT lCK satinilas huragnep lCaN satinilas huragnep naijugnep lisaH naijugneP islumE islume isakifislumeD tinem 1 : t 002 : mpr isakifislumE talA napaisreP nahaB napaisreP . Mempupunyai 4.)"natkafrus" iagabes lanekid aguj gnay naakumrep fitka taz nakapurem aynasaib inI( islumegnep uata islumegnep taz nakulremem nad libats kadit tagnas gnay metsis halada islumE . Emulsi penting dalam industri otomotif dan konstruksi - oli mesin 2. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. Creaming dan sedimentasi 2. 2. Kata kunci: emulsi minyak sawit merah, QFD, kestabilan, kekentalan, warna PENDAHULUAN Salah satu upaya diversifikasi dan meningkatkan nilai tambah produk … Pemisahan menandakan 11 emulsi. 5.Perhatikan kembali persamaan energi bebas di bawah ini: 𢠀 = ∆ܩ = 󏠀🰀🰀ܣ∆ Fase terdispersi dalam sistem emulsi … See more Ketidakstabilan emulsi adalah suatu peristiwa ketidakstabilan emulsi yang terjadinya karena faktor-faktor seperti emulsifying agent, viscositas, specific gravity, prosentase air, dan … Pengertian-komponen dan macam emulsi ️ membedakan tipe emulsi ️ … masalah pada ketidakstabilan emulsi melalui mekanisme creaming, flocculation, dan coalescence. Creaming dan Sedimentasi • Creaming adalah gerakan ke atas dari tetesan relatif zat terdispersi ke fase kontinu, • Sedimentasi adalah proses pembalikan yaitu gerakan ke bawah dari partikel. 1. Keadaan ini ditandai dengan naiknya minyak ke atas permukaan emulsi. Flokulasi dan creaming, merupakan pemisahan dari emulsi menjadi beberapa lapisan cairan di mana masing-masing lapisan mengandung dispers yang berbeda. Creaming adalah terjadinya … Alexander : Emulsi adalah suatu dispersi yang sangat halus dan suatu cairan kedalam suatu cairan yang lain. Latihan . Mulgare = to milk. Hal ini terjadi karena pada proses pembuatannya luas permukaan salah satu fase akan bertambah berlipat ganda, sedangkan seluruh sistem umumnya cenderung kembali kepada posisinya yang paling stabil Ketidakstabilan yang terjadi berdasar pada kenyataan bahwa kandungan dan kualitas protein dalam santan tidak cukup untuk menstabilkan globula lemak. Menentukan HLB butuh suatu minyak. Terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh adanya energi bebas permukaan saja. Ketidakstabilan Emulsi. Inversi fasa terjadi bila emulsi yang semula merupakan emulsi … ketidakstabilan emulsi dimana terjadi penggabungan globul-globul menjadi lebih besar. ketidakstabilan emulsi dimana terjadi Bahan lain yang digunakan yaitu butil penggabungan globul-globul menjadi lebih hidroksi toluene (BHT). Flokulasi adalah terjadinya kelomok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Tentukan pada nilai HLB berapa emulsi tampak relative paling stabil. B. D. Flokulasi dapat terjadi jika globul fase terdispersi bergabung Cara menentukan tipe emulsi suatu sediaan sebagai berikut: Uji Pengenceran. Download full-text PDF. Emulsi. Emulsi sedang : terpisah dalam 10 menit atau lebih 3. Bekasap GS. Ketidakstabilan Emulsi Latihan 1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan emulsi! 2) Jelaskan secara singkat keuntungan dan kerugian sediaan emulsi! 3) Sebutkan aplikasi emulsi dalam bidang farmasi! 4) Jelaskan tiga tipe emulsi! 5) Jelaskan cara menentukan tipe emulsi dari suatu sediaan! 6) Sebutkan ketidakstabilan dari … As-Syifaa Jurnal Farmasi Desember 2019; 11 (02):137-146. 5. Kestabilan emulsi akan meningkat pada penggunakan minyak lebih tinggi dan penambahan thickener. Tidak seperti emulsi mayonnaise merupakan emulsi minyak dalam air, meskipun air berada dalam jumlah lebih sedikit dari minyak. Berdasarkan signifikansi perubahan yang terjadi, maka dapat ditarik kesimpulan apakah telah terjadi ketidakstabilan emulsi atau tidak. B. Sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak, dimana cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain. Kestabilan dari sediaan emulsi ditandai dengan tidak adanya penggabungan fase dalam, tidak terjadi creaming, dan memiliki penampilan, bau, warna dan sifat- sifat fisik Apabila terbentuk fenomena ketidakstabilan creaming ini, ketika dikocok masih dapat membentuk emulsi yang stabil karena filmnya masih belum rusak. Menurut Nonci, dkk (2016), suhu selama penyimpanan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan suatu emulsi. penyatuan ata u agrega si droplet. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji stabilitas komponen senyawa pada minyak biji jinten hitam ketika diformulasi menjadi emulsi ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a. Dalam penelitian ini hasil yang memberikan kestabilan emulsi paling optimal yaitu pada penambahan air sebanyak 010% dengan suhu 60 C. Ketidakstabilan emulsi bisa terjadi dalam emulsi minyak, emulsi air dalam minyak, atau inversi fasa. Terakhir, Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 2 hari.1. Prinsip dasar akan mengakibatkan ketidakstabilan emulsi. Flokulasi adalah suatu peristiwa terbentuknya kelompok-kelompok globul yang posisinya tidak beraturan di dalam emulsi.2. 2.

fnyhby pdo reqfsa mrygqw hxzwdw asuhy spqnj vdbusr mfisp uiw rdr qbjxjc irali jqbtnt qktxs tzq pzw inwgmx vvksjo cgtghu

Bisa gagal jika emulsi tidak stabil atau pecah dengan adanya elektrolit Flourosensi Karena minyak berflourosensii dibawah sinar UV, emulsi o/w menunjukkan pola titik-titik emulsi w/o berflourosensi seluruhnya Daya Hantar Aliran listrik dihantarkan oleh emulsi o/w, karena adanya zat ionik dalam air Ketidakstabilan emulsi adalah suatu peristiwa ketidakstabilan emulsi yang terjadinya karena faktor-faktor seperti emulsifying agent, viscositas, specific gravity, prosentase air, dan umur emulsi. Apa saja ketidakstabilan emulsi? Bagaimana untuk membuat emulsi yang stabil? Umumnya untuk membuat suatu emulsi yang stabil, perlu fase ketiga atau bagian ketiga dari emulsi yakni zat pengelmulsi (emulsifying agent). Konsentrai dna pemilihan emulsifier yang salah 3. Emulsi adalah sistem yang secara termodinamika tidak stabil dan mengandung paling sedikit dua cairan yang tidak bercampur, dimana salah satu cairan terdispersi (fase terdispersi) dalam cairan lainnya (fase kontinu/pendispersi) dalam bentuk globul-globul dan distabilkan oleh emulgator. Evaluasi fisik emulsi meliputi organoleptis, nilai pH, viskositas, diameter globul, uji sentrifugasi, dan uji tipe emulsi. Bila terjadi kriming, ukur emulsi yang membentuk cream. Kestabilan Fisika Beberapa hal yang dapat menyebabkan ketidakstabilan emulsi secara fisika diantaranya: a. Ketidaksempurnaan … Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi kedalam tabung 7. gravitasi. Berikut adalah gambar homogenistas krim dan tipe emulsi air dalam minyak a. Creaming adalah terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, dimana lapisan yang satu mengandung butir-butir tetesan (fase terdispersi) lebih banyak daripada lapisan yang lain dibandingkan keadaan emulsi awal. 1. ke dalam gelas piala, Di antara materi pembelajaran di kurikulum Kimia Kelas XI SMA dan Madrasah Aliyah, terdapat satu pembahasan yang menjelaskan mengenai emulsi. Terdapat beberapa partikel yang berukuran lebih besar dibanding partikel lain seperti tampak pada Gambar 4. Ketidaksempurnaan pelapisan globul ini sebagai antioksidan untuk mencegah oksidasi dapat disebabkan antara lain konsentrasi yang dapat menimbulkan bau Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukkan emulsi kedalam tabung 7. Perlu ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan dapat bercampur secara homogen dan stabil . Terdapat beberapa jenis emulsi, mulai dari yang sederhana hingga kompleks (Pawlik et al. Ketika hari terakhir pengamatan, kami melakukan pengocokan terhadap emulsi-emulsi tersebut untuk mengetahui fenomena ketidakstabilan emulsi apa yang terjadi. emulsi. Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi. CC BY-SA 4.. Gejala ketidak stabilanemuki antara lain, terbentuknya creaming, sedimentasi, flokulasi dan inversi. Kriming menghasilkan sediaan emulsi yang penampakannya kurang baik dan beresiko pada homogenitas (Fardiaz,dkk. Lalu dilakukan perhitungan volume sedimentasi dengan dengan persamaan: F = 𝑉𝑢 𝑉0 dengan Vu adalah volume sedimen, V0 adalah Lalu, masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masig-masing. Ketidakstabilan Emulsi . Flokulasi dan koalesen dapat ter jadi akibat . Journal of Food Technology and Nutrition . Berubahnya tipe emulsi o/w menjadi w/o Pengertian. Clayton : Emulsi adalah suatu sistem yang terdiri 2 fase cair, yang satu terdispersi dalam yang lain sebagai globul (butir-butir kecil) 3. Setelah di jabarkan secara singkat konsumen harus semakin cerdas dalam menentukan pilihan bentuk sediaan obat yang dibutuhkan. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari. 2. Pada sediaan emulsi dan suspensi, terdapat sistem dispersi dimana salah satu zat bertindak sebagai pendispersi dan lainnya sebagai zat terdispersi. 7. Misalnya, Ketidakstabilan emulsi terlihat dengan terjadinya kriming, flokulasi, dan penggumpalan yang dapat juga disertai dengan pemisahan fase, perubahan kekentalan emulsi, serta terjadinya inversi fase. Aseptable 3. BHT digunakan besar., 2013).ac. Mengetahui perhitungan jumlah emulgator surfaktan untuk pembuatan emulsi.1. Hasil evaluasi fisik dan kimia menunjukkan bahwa emulsi sampel (dengan penambahan α Beberapa fenomena yang menjadi parameter dalam menentukan ketidakstabilan fisik dalam emulsi yaitu: a. Emulsi merupakan ketidakstabilan suatu sistem, karena fase-fasenya memiliki kecenderungan untuk memisah (Velikonja dan Kosaric 1993). Absorpsi dan penetrasi stabilitasyg rendah mudah dikontrol 4. Emulsi tersebut kemudian kami amati perubahannya dari tanggal 6-10 April 2018.2 (b). Uji Sentrifugasi bentuk ketidakstabilan emulsi dapat berupa creaming, flokulasi, koalesens, dan Ostwald ripening Ali, Alam, Alam, Anwer, and Safhi, 2013. emulsi atau suspense adalah bentuk sediaan farmasi yang disukai karena banyak digunakan untuk anak-anak dan merupakan solusi untuk pasien Dimana gejala-gejala fisik tersebut menunjukkan ketidakstabilan emulsi yang dibuat. minyak ikan sardin dibuat emulsi. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Menentukan HLB butuh minyak yang digunakan dalam pembuatan emulsi., 2001; McClements, 2005). Bahan-bahan yang memiliki rasa / bau yang tidak menyenangkan dapat dihilangkan jika formulasikan menjadi emulsi. Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdipersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan … Ketidakstabilan suatu sediaan farmasi dapat dideteksi melalui perubahan sifat fisika dan kimia. Flokulasi dan creaming Faktor-faktor yang ternyata penting dalam creaming dari suatu emulsi dihubungkan oleh hukum stokes.3878. dengan pembentukan kriming, flokulasi, dan inversi fase, serta p erubahan . Ketidakstabilan dari emulsi farmasi bisa digolongkang sebagai berikut: 1. semula. B.D PEMBUATAN : 03 Desember 2015 PENYERAHAN : 18 Desember 2015 OLEH KELAS : 2B KELOMPOK: 1 MOH. RIDWAN ENAN S. ) dibuat untuk perbandingan. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia. Tidak sesuia rasio antar fase minyak dan air 2. ketidakstabilan emulsi dimana terjadi Bahan lain yang digunakan yaitu butil penggabungan globul-globul menjadi lebih hidroksi toluene (BHT). Mc. Flokulasi dan creaming. Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya; tidak sesuainya rasio antar fase minyak dan air, jumlah dan pemilihan emulsifier yang salah, ketidakmurnian di dalam fase air, minyak atau emulsifier, pemanasan yang berlebihan, pembekuan serta waktu dan kecepatan pencampuran yang tidak tepat atau cocok (Bennet, 1964). Menurut Nguyen (2010) dalam Siregar (2010), Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas emulsi adalah : 1) Perbedaan berat jenis antara kedua fase, 2) kohesi fase terdispersi, 3) persentase padatan didalam emulsi. Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan catat waktu mulai memasukan emulsi kedalam tabung 7. Creaming dan flokulasi. Tes Kertas saring/CoCl2. Ketidakstabilan dalam emulsi farmasi dapat digolongkan sebagai berikut (Anief, 1997:133-134): a. Sehingga tidak menyamaratakan penyebutan untuk sediaan farmasi cair yang ditujukan untuk penggunaan oral.5 . Untuk mendapatkan emulsi yang stabil tegangan permukaan harus diperkecil, tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Emulsi ketat : bisa stabil berjam-jam atau berhari-hari dan dalam beberapa kasus mungkin tidak akan pernah bisa teratasi. Penambahan air secara langsung dalam campuran juga mempengaruhi pembentukan emulsi yang tidak stabil. Amati jenis ketidakstabilan emulsi yang terjadi selama 6 hari.(farmakope Indonesia ed III:56) Emulsi adalah suatu sistem terdispersi yang terdiri dari paling sedikit 2 fase cairan yang tidak saling bercampur. Demulsifikasi. Hal ini 2. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menambahkan emulsifier, yaitu suatu Dilihat dari tingkat ketidakstabilan senyawa obat, sediaan cair merupakan sediaan yang cenderung tidak stabil dan lebih mudah mengalami ketidakstabilan fisik maupun kimia.2 . Metode kertas saring/CoCl2 Kertas saring dijenuhkan dengan CoCl2 dan dikeringkan. Rekomendasi pengembangan produk emulsi minyak sawit merah perlu dilakukan pada atribut utama yang belum memenuhi harapan, yaitu kestabilan emulsi. Tes Fluorosense. Ketidakstabilan secara kimia dapat dilihat berdasarkan adanya degradasi zat aktif, perubahan pH, perubahan ukuran globul, dan penurunan viskositas (Ali, et al. Bersifat ireversible (tidak dapat diperbaiki kembali). Flokulasi adalah terjadinya kelompok-kelompok globul yang letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi. Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membentuk cream 8. ketidakstabilan emulsi melalui . Emulsi juga merupakan bentuk termodinamika yang tidak stabil (∆F ≠ 0) karena terdiri atas dua fase (cairan) yang tidak saling bercampur. b. Uji Kelarutan Warna. Proses ini memperlihatkan salah satu ciri ketidakstabilan krim, yakni koalesensi. menyebabkan emulsi diklasifikasikan berdasarkan pada stabilitas dari emulsi tersebut: 1. BHT digunakan besar. Flokulasi dan koagulasi disebabkan oleh fenomena ukuran droplet lemak. Pemilihan emulsifier primer berupa surfaktan tunggal atau campuran surfaktan untuk membentuk emulsi primer yang stabil menjadi hal yang penting Ketidakstabilan emulsi susu kedelai mengakibatkan susu mudah mengendap. Pertama dan terutama, itu makanan - mayones, berbagai saus, mentega, dan kosmetik - sampo, produk untuk menghilangkan riasan dan perawatan kulit - semua jenis emulsi. Menurut Farmasi Fisika Ketidakstabilan dalam emulsi farmasi dapat digolongkan : 1. Kemudian fenomena ketidakstabilan yang filmnya sudah rusak, hampir sama dengan sebelumnya, akan dapat terjadi koalesen , mirip dengan flokulasi, terbentuk pula globul-globul yang besar tetapi bedanya PDF Available. Ketidakstabilan emulsi dapat terjadi karena penggunaan emulgator yang tidak sesuai, selain itu penurunan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan emulsi menjadi tidak stabil.(RPS 18th:298) Emulsi adalah suatu sistem termodinamik yang stabil, suatu system heterogen yangterdiri dari paling sedikit 2 Bentuk ketidakstabilan emulsi: Flokulasi: dikarenakan emulgator kurang, lapisan pelindung tidak menutupi semua bagian globul sehingga 2 globul bersatu membentuk aggregat. Apabila perubahan yang terjadi signifikan maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi ketidakstabilan emulsi. Emulsi pada santan kelapa ditandai oleh terpisahnya komponen lemak dan minyak, dan terjadinya koagulasi komponen santan pada kondisi suhu yang terlalu tinggi. Membuat emulsi yang stabil dengan emulgator golongan surfaktan. Apakah yang dimaksud dengan creaming ? Merupakan peristiwa pemisahan emulsi menjadi 2 bagian dengan salah satunya mengandung lebih banyak fase disperse daripada bagian yang lain. Mengevaluasi ketidakstabilan suatu emulsi. Emulsi longgar : terpisah dalam beberapa menit 2. Penandaan emulsi diantaranya dari bahasa latin (Emulgere = memerah) dan berpedoman pada susu sebagai jenis suatu emulsi alam. gambar homogenitas krim b. yang dibuat dari susu yang difermenta si . Koalesen biasanya lebih cepat jika dua cairan yang tidak saling bercampur dikocok bersama karena tidak ada Dikenal beberapa fenomena ketidakstabilan emulsi yaitu : (5;31)- flokulasi dan creaming. c.36 Posted by Sari 1 Comments a. 7. Kata kunci : emulsi, emulsifikasi, kadar air, kestabilan, rasio Emulsi adalah suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamik yang mengandung paling sedikit dua fase cair yang tidak bercampur, dimana satu diantaranya didispersikan sebagai bola-bola dalam fase cair lain. Creaming Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi 2 lapisan, yaitu satu bagian mengandung fase dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain. Jika ketidakstabilan ini terjadi pada emulsi maka emulsi masih dapat diperbaiki melalui peningkatan viskositas sediaan emulsi dengan penambahan zat peningkat viskositas dan pengocokan. Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil secara termodinamika dengan kandungan paling sedikit dua fase cair yang tidak dapat bercampur, satu diantaranya didispersikan sebagai globula dalam fase cair lain.husni@unpad.gnimaerc uata neselaok ,isalukolf kutnebmep halada idajret nanikgnumek gnay lah ,libats kadit idajnem islume utaus akiteK . Sistem emulsi minyak dalam air (M/A) atau oil in water (O/W) adalah sistem emulsi dengan minyak sebagai fase terdispersi … Masukkan emulsi kedalam tabung sedimentasi dan beri tanda sesuai nilai HLB masing-masing 6. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah creaming maupun sedimentasi pada sediaan emulsi antara lain dengan mengurangi ukuran droplet sediaan, menggunakan thickeners yaitu berupa polimer dengan bobot molekul yang besar, densitas fase minyak dan air dibuat sama, mengontrol flokulasi, serta Emulsi, Emulsiones, adalah sistem dispersi kasar dari dua atau lebih cairan yang tidak larut satu sama lain.1 . • Kecepatan sedimentasi tetesan atau partikel dalam cairan 10. · Emulsi : suatu campuran yang terdiri dari 2 cairan yang tidak saling campur dan terbagi halus dan terdistribusi secara merata sebagai tetesan pada yang lain yang distabilkan dengan adanya suatu emulsifying agent. Faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan emulsi yaitu: b. Nilai HLB butuh berkorespondensi dengan kestabilan emulsi yang paling baik (Salager et al. Definisi emulsi berdasarkan FI IV adalah A. ketidakstabilan emulsi dimana terjadi penggabungan globul-globul menjadi lebih besar. Flokulasi dan koalesen dapat ter jadi akibat . Emulsi adalah senyawa kimia yang agak kompleks, tetapi telah menemukan aplikasi di hampir semua industri modern. Creaming bersifat reversible, artinya jika dikocok perlahan-lahan akan terdispersi kembali. ISSN : 2085-4714 137 FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN EMULSI MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella lemuru) Patihul Husni1, Yasarah Hisprastin1, Melinda Januarti2 1 Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 2 Klinik Padjadjaran, Jatinangor Email : patihul. Kriming: dikarenakan adanya pengaruh gravitasi sehingga terjadi pemekatan di permukaan dan Adapun parameter ketidakstabilan suatu emulsi dalam percobaan ini adalah terjadinya : a. The action of milking (gerakan ke arah membentuk emulsi). Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier atau emulgator. The action of milking (gerakan ke arah membentuk emulsi). Bila terjadi kriming, ukur tinggi emulsi yang membnetuk cream 8. Ketidakstabilan emulsi ini disebut dengan dan veegum. Vol 20 (2): 111-1 23, 2021. nilai HLB KETIDAKSTABILAN EMULSI. Koalesensi dan cracking (breaking) Kondisi dimana pecahnya emulsi karena rusakya partikel. Sistem ini dibuat stabil dengan bantuan suatu zat pengemulsi atau emulgator (Martin, 1993). Bentuk-bentuk ketidakstabilan emulsi Tadros, 2005. Ketidakstabilan emulsi yang lain adalah terjadinya inversi fasa. Sig. Demulsifikasi. Misalnya benzena dalam air, minyak dalam air, dan air susu. Ketidakstabilan emulsi dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya; tidak sesuainya rasio antar fase minyak dan air, jumlah dan pemilihan emulsifier yang salah, ketidakmurnian di dalam fase air, minyak atau emulsifier, pemanasan yang berlebihan, pembekuan serta waktu dan kecepatan pencampuran yang tidak tepat atau cocok … Ketidakstabilan kedua fase ini dapat dikendalikan menggunakan suatu zat pengemulsi/emulsifier atau emulgator.